Friday, 26 Apr 2024
Daftar Artikel
Gaya foto tradisional kini jadi banyak incaran para wisatawan. Gak heran, sederet tempat wisata mempertahankan keasliannya agar bisa menjadi saksi sejarah, termasuk juga kota Jogja.
Para traveler bisa banget kalau mau dapetin foto lawas buat dipamerin di instagram.. Dijamin instagramworthy banget deh.. Yang mau bikin konten juga bisa banget dong.. Pokoknya suasana vintage itu selalu di hati. Terus dimana aja tuh, wisata Jogja dengan suasan vintage??
Berikut 7 Rekomendasi Wisata Vintage Jogja, Unik dan Instagramworthy :
Anak milenial harus banget nih, dateng ke tempat-tempat di atas. Percaya deh.. feed instagram kamu bakal makin keren!!
Suasana vintage dapet banget di Kotagede.. Salah satunya di Kompleks Makam Kotagede. Makan panembahan senopati Kota Gede ini sempat dijadikan lokasi syuting film AADC 2, dan tempat inilah yang membuat Jogja tampak berbeda. Ketika menyusuri Kotagede seperti masuk ke mesin waktu di masa lalu, sebab pasar tradisional di Kotagede ini sudah ada sejak zaman Panembahan Senopati. Dan menariknya masih aktif hingga kini.
Berjalan ke selatan Anda akan menemukan kompleks Masjid Agung Kotagede yang seperti di lingkungan Keraton, lengkap dengan pagar batu berelief mengelilingi masjid. Di Kotagede juga terdapat makam para raja Mataram antara lain makam Panembahan Senopati (pendiri Mataram). Namun kemudian makam para raja Mataram dipindahkan ke daerah Imogiri oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (Raja Mataram yang menyerang Batavia). Saat keluar dari kompleks makam para raja, kamu akan disambut oleh reruntuhan Benteng Cepuri (dalam) yang asli dan masih bisa dilihat di pojok barat daya dan tenggara.
Sayangan, Jagalan, Kec. Kotagede, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
24 Jam
Benteng Vredeburg ini dibangun oleh kolonial Belanda sejak tahun 1760. Sebelum Indonesia merdeka, bangunan ini sudah ada. Walaupun udah berumur beratus tahun, namun bangunan degan gaya kolonial ini masih terjaga hingga saat ini. Di dalam Benteng Vredeburg ini ada peninggalan dari masa lalu seperti penjara, meriam dan sebagainya. Sebagian besar bangunan benteng diisi dengan diorama perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya di daerah Jogja. Di ujung selatan benteng ini juga ada sebuah kafe.
Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Selasa – Minggu 07.30 – 16.00 WIB
Keindahan arsitektur kuno yang megah dan indah bisa kamu nikmati disini. Tak hanya tempat pemandiannya yang melegenda, namun masjid dan lorong bawah tanahnya juga menjadi daya tarik dan incaran para wisatawan. Menariknya lagi ketika kamu disini saat sore hari, istirahtlah sejenak di Gedung Kenongo, gedung tertinggi di istana air ini. Menikmati kawasan ini sekaligus menikmati golden sunsetnya Jogja.
Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 09.00 – 15.00 WIB
Museum History of Java tak hanya punya banyak properti bersejarah saja, tapi museum ini adalah satu-satunya museum di Jawa Tengah dan Jogja yang menggunakan teknologi Augmented Reality, dan itu yang membuat daya tarik tersendiri. Oh ya gaess, Museum History of Java ini juga sering loh ngasih kejutan ke pengunjungnya, dari kejutan mistis hingga surprise pembagian cokelat atau permen dengan konsep Sinterklas.
Jalan Parangtritis Km 5.5, Tarudan Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Setiap Hari 09.00 - 18.00 WIB
Kalau yang satu ini adalah wisata budaya di Jogja. Studio Alam Gamplong ini dibangun diatas lahan seluas 2 hektar pada tahun 2017. Tempat ini digunakan untuk keperluan syuting film “Sultan Agung The Untold Sroty”. Tapi, kini, tempat ini bisa dinikmati oleh para wisatawan. Di sini kamu bisa merasakan kehidupan di zaman dulu. Berbagai macam bangunan semi permanen akan kamu temukan yang mencerminkan kehidupan Bangsa Indonesia pada abad ke 16 dan 17. Ada Pendopo Ageng Keraton, Pendopo Alit Keraton Karta, Gerbang Keraton Karta Kerajaan Mataram, Kawasan Kampung Mataram, Benteng Holandia atau Batavia, hingga Kampung Pecinan.
Bangunan-bangunan inilah yang menjadi daya tarik utama para wisatawan, yang akan membuat foto yang intagramable dengan background foto nuansa Indonesia pada abad 16 dan 17 an. Tempat ini juga digunakan sebagai lokasi syuting film Bumi Manusia lho!
Gamplong, Dukuh, Sumberrahayu, Kec. Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 08.00 – 18.00 WIB
Situs Warungboto ini semakin eksis di kalangan para wisatawan dan pemburu foto setelah dijadikan lokasi prewedding Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Dulu, situs ini hanya sebuah puing dan reruntuhan bangunan yang terbengkalai. Dan Situs Warungboto ini dulu difungsikan sebagai rumah peristirahatan keluarga kerajaan yang diberi nama Pesangrahan Rejawinangun.
Jl. Veteran No.77, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 08.00 – 17.00 WIB
Di Keraton Yogyakarta ini kamu bisa melihat bagaimana budaya Jawa masih lestari hingga sekarang secara langsung. Kamu juga bisa menikmati pertunjukan seni yang ada setiap hari, seperti pertunjukan tari, musik gamelan hingga wayang. Di sini kamu juga berwisata edukasi di Museum Kereta Keraton yang berada di kompleks yang sama. Untuk masuk ke Keraton jangan lupa untuk membeli tiket. Ada dua loket untuk membeli tiket ada di Tepas Keprajuritan (depan Alun-alun Utara) dan Tepas Pariwisata (Regol Keben). Kalau mau selfie dan menambah koleksi foto, monggo-monggo saja, asalkan tetap menjaga sopan santun.
Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Itulah gaes rekomendasi wisata vintage di Jogja dari Jogjaasik.com. Bisa banget nih buat tujuan untuk melepas lelah dari segala rutinitas yang udah dijalanin.
