Daftar Artikel
Saat lewat di Jalan Imogiri Timur, Kabupaten Bantul, Jogja, Anda pasti akan sering melihat warung sate klatak. Ya, Jalan Imogiri Timur yang masuk wilayah Kabupaten Bantul DI Yogyakarta dan sekitarnya, memang memiliki kuliner khas sate klatak. Daerah tersebut juga merupakan asal mula adanya sate klatak ini. Sate klatak adalah daging kambing yang ditusuk menggunakan besi, kemudian dibakar. Rasanya pun berbeda dari sate kebanyakan dan benar-benar ngangeni untuk mencoba lagi di lain hari. 7 Rekomendasi Sate Klatak di Jogja, Kuliner Khas Jogja Selatan Penuh Kesan
Langsung aja deh, kita ulas bareng sate klatak yang joss ini, selengkapnya di bawah ini!
Sate ini sangat legendaris dan bisa juga dikatakan sebagai cikal bakal sate klatak. Pak Bari merupakan generasi ketiga dan generasi sebelumnya dirintis oleh neneknya yang bernama Mbah Ambyah. Mbah Ambyah sebelumnya berjualan sudah sangat lama bahkan sebelum kemerdekaan di suatu tempat yang kini telah menjadi Pasar Jejeran. Sate ini semakin terkenal semenjak muncul dalam salah satu scene di film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC).
Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55791
Buka setiap hari mulai pukul 18.30 s.d pukul 01.00 WIB
Sate klathak ala Pak Pong ini juga berbeda dengan sate yang lainnya. Pak Pong menggunakan jeruji sepeda sebagai tusuk sate agar bumbu yang sudah dimasukan dalam potongan daging tersebut bisa dibakar dengan matang. Ketika kita sudah sampai lokasi, jangan kaget disana kita harus menunggu antrian panjang karena sate pak pong ini memang istimewa. Pelanggan warung sate ini biasanya datang dengan membawa anggota keluarga atau teman-temannya sehingga satu pesanan terdiri dari beberapa porsi makanan.
Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55791
Buka setiap hari mulai pukul 9.30 s.d. 23.30 WIB
Sate Klatak Pak Jono bisa menjadi alternatif bila Sate Klatak Pak Bari ramai pembeli atau sedang tutup. Soal rasa, tak usah khawatir, Pak Jono katanya masih kerabat Pak Bari. Area bersantapnya sederhana berupa lesehan beralas tikar. Sate klatak Pak Jono disajikan terpisah bersama kuah gulenya. Terlihat tusukan sate berupa jeruji sepeda yang jadi ciri khas sate klatak. Tiap tusuk sate berisi sekitar 5 potong kecil daging kambing. Hanya terjejak rasa gurih garam yang pas pada potongan daging hangat ini. Sementara kuah gulainya berwarna kuning pekat dengan aroma gurih santan menguar.
Pasar Jejeran, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55791
Buka setiap hari mulai pukul 19.00 s.d. 02.30 WIB
Sama seperti warung sate klatak Pak Pong dan Pak Bari, Sate Klatak Pak Jupaini ini juga selalu ramai oleh pengunjung yang ingin merasakan kenikmatan olahan dari daging kambing tersebut. Dan di warung ini pun kita mencoba 3 menu yakni sate klatak, tengkleng, dan tongseng. Selain sate, tengkleng, dan tongseng, warung Sate Klatak Pak Jupaini juga menyediakan menu lainnya yaitu gulai dan nasi goreng. Walaupun antriannya lumayan banyak, namun warungnya sangat cukup untuk menampung pembeli yang datang.
Jl. Imogiri Timur, Ketongo, Wonokromo, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55791
Buka setiap hari mulai pukul 10.00 s.d. 23.30 WIB
Sate Klatak Pak Untung memang tidak seterkenal sate klatak Pak Pong dan Pak Bari. Namun untuk rasa dijamin enggak kalah enak dan seringkali habis sebelum jam 4 sore. Satu porsi sate klatak pak untung ini terdiri dari 4 tusuk sate kambing yang hanya dibakar itu pun enggak sampai gosong. Tidak ada bumbu kecap dan kacang seperti sate pada umumnya, hanya tampak remah-remah bumbu yang menempel pada daging kambingnya. Aroma kambing yang khas pun sudah hilang, dengan potongan daging yang pas cukup nikmati dimakan di siang hari. Apalagi dengan tambahan tongseng kambing dengan kuah yang benar-benar mantap.
Jl. Imogiri Timur km.9, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta
Buka setiap hari mulai pukul 11.00 s.d. 18.00 WIB
Sate klatak Bu Jazim ini mendobrak dominasi sate klatak yang umumnya diberi nama “Pak”. Sate Klatak Bu Jazim sudah berdisi sejak 1982 yang kemudian usaha ini diteruskan oleh anaknya. Bahkan kini Sate Klatak Bu Jazim sudah memiliki beberapa cabang. Untuk rasa dijamin sate klatak Bu Jazim tidak kalah enak dibanding sate klatak terkenal lainnya.
Jl. Imogiri Timur km.9,5, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta
Buka setiap hari mulai pukul 10.00 s.d. 23.30 WIB
Warung Sate Klathak Mak Adi menyajikan menu olahan kambing muda dan fresh. Enak dan murah, rasanya juga membekas. Pelayanan oke, harga ramah di kantong, tempat parkir juga luas. Tipe dagingnya juicy dengan potongan lumayan besar. Kronyos gorengnya juga enak. Sate klatak mateng sempurna, bisa requet mateng biasa atau agak kering.
Jl. Imogiri Tim. No.KM 9, Jati, Wonokromo, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55791
Buka setiap hari mulai pukul 16.00 s.d. 01.00 WIB
Itulah rekomendasi sate klatak di Jogja. Yang lagi ada di Jogja Selatan harus banget mampir ke warung sate klatak di atas, ati-ati kalo nagih dan pengen balik lagi cuma buat makan sate klatak!