Daftar Artikel
Ngomongin Jogja emang gak ada habisnya. Selalu saja ada hal unik dari kota istimewa ini. Terus yang diomongin wisatanya yang begitu terkenal banget itu. Yang kalau lagi di Jogja terus gak ke sana kayak ada yang kurang. Apa lagi kalau bukan Malioboro. Tempat wisata Jogja yang selalu ramai tiap waktu dan ibaratnya jalan di Jogja yang tak pernah tidur. Nah, kali ini Jogjaasik.com gak akan hanya bahas Malioboronya aja, tapi juga rekomendasi wisata dekat Malioboro. Banyak banget tuh, bahkan hanya dengan jalan kaki kamu bisa mencapainya. Dan seru banget gitu, apalagi kalau jalannya bareng temen-temen.
Berikut 15 Spot Wisata Instagramable Dekat Malioboro Yang Hits, Cukup Jalan Kaki & Asyik :
Liburanmu akan semakin menyenangkan lah.. Seru dan asyik banget pokoknya. Sebagian besar tempat wisata dekat Malioboro ini bebas tiket masuk alias gratis.
Sebagai muara Jalan Malioboro, tempat ini juga tak pernah tidur. Lalu lintas kendaraan dan juga lalu lalang orang atau orang-orang yang sekadar nongkrong memadati tempat ini. Titik Nol kilometer ini berupa persimpangan ruas jalan yang menghubungkan Alun-Alun Utara dan Malioboro, yang dikanan-kirinya dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting peninggalan zaman Belanda. Yang semakin terlihat semakin megah saat malam hari karena pengaruh lampu yang meneranginya. Tak hanya itu, saat malam hari, akan ada banyak sekali anak-anak muda, penggerak seni, dan komunitas yang berkumpu di sini. Kamu juga bisa foto-foto dengan beberapa orang dengan kostum unik. Dan saat malam tertentu juga ada pagelaran seni hingga konser musik di sini.
Benteng Vredeburg ini dibangun oleh kolonial Belanda sejak tahun 1760. Sebelum Indonesia merdeka, bangunan ini sudah ada. Walaupun udah berumur beratus tahun, namun bangunan degan gaya kolonial ini masih terjaga hingga saat ini. Di dalam Benteng Vredeburg ini ada peninggalan dari masa lalu seperti penjara, meriam dan sebagainya. Sebagian besar bangunan benteng diisi dengan diorama perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya di daerah Jogja. Di ujung selatan benteng ini juga ada sebuah kafe.
Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Selasa – Minggu 07.30 – 16.00 WIB
Salah satu wisata yang wajib dikunjungi oleh keluarga muda. Bersama anak-anak kamu bisa belajar dan juga bermain. Berada di pusat kota, Taman Pintar ini menyediakan berbagai macam alat peraga, wahana, dan diorama tentan beberapa cabang ilmu pengetahuan dari seluruh dunia. Di Taman Pintar ini dijamin seruuu banget. Anak-anak pasti suka, tak hanya anak-anak orang dewasa juga suka. Tempatnya juga nyaman. Disini kamu akan bisa mencoba di parabola berbisik, simulator gempa, generatir Van de Graaf, dan masih banyak lagi. Anak-anak pun bisa dibangkitkan minat dalam hal sains dan teknologi.
Jl. Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setelah menikmati wisata terbuka Jogja, yang penuh dengan orang-orang dan kendaraan. Lanjutkan petualang pejalan kaki menuju ke tempat yang lebih tenang yaitu di Musuem Sonobudoyo. Dari Nol Kilometer kamu hanya perlu berjalan lagi keselatan ketika memukan pertigaan belok kanan, tak sampai 100 meter berjalan musuem ini sudah bisa ditemukan. Kalau tempat yang satu ini untuk menjelajah budaya Jogja. Berbagai benda antik penanda sejarah dipamerkan di musuem ini. Ada yang asli juga ada yang replika. Perjalanan menuju musuem ini juga tak boleh untuk dilewatkan dengan menikmati bangunan-bangunan Indis dan Alun-alun Utara.
Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Selasa – Kamis 08.00 – 15.30 WIB & Jumat 08.00 – 14.00 WIB & Sabtu – Minggu 08.00 – 15.30 WIB
Jaraknya dari Malioboro sekitar 500 M. Tiba disini kamu akan mendapati pemandangan alun-alun yang luas dengan adanya dua pohon beringin yang tumbuh di bagian tengah. Jika kamu terus berjalan ke arah selatan melewati tengah alun-alun maka kamu akan sampai di Keraton Yogyakarta. Di sekitar alun-alun ada banyak penjual yang menjajakan dagangannya. Dan biasanya juga banyak anak muda yang nongkrong di pinggir alun-alunnya ataupun di alun-alunnya.
Alun-Alun Kidul juga menjadi favorit orang-orang yang mencari keramaian di malam hari. Alun-Alun Kidul juga akan terlihat hidup dengan adanya lampu kelap-kelip dari mobil kayuh yang bisa disewa. Nah.. serunya ada disini, kamu bareng genk kamu bisa sewa mobil kayuh itu dan mengelilingi Alun-Alun Kidul. Dijamin seru deh. Yang gak kalah seru, kamu bisa mencoba berjalan dengan mata ditutup untuk melewati di antara dua pohon beringin besar. Di sini jangan lupa juga untuk mencoba wedang rondenya. Selain itu, Alun-Alun Utara juga bisa kamu kunjungi, jika di hari biasa memang tak seramai Alun-Alun Kidul, tapi muda-mudi tetap tampak terlihat nongkrong di pinggiran Alun-Alun saat malam hari. Kalau mau yang rame, datang saat sekaten. Alun-Alun Utara akan penuh dengan lautan manusia.
600 meter dari Museum Sonobudoyo, kamu akan menemukan tempat tinggal raja, yaitu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Lebih tepatnya berada di selatan Alun-alun Utara. Bahkan ketika kamu akan menuju Musuem Sonobudoyo, Keraton ini sudah tampak dari kejauhan. Kamu bisa kesini dengan menyusuri Alun-alun Utara. Di Keraton ini kamu bisa melihat bagaimana budaya Jawa masih lestari hingga sekarang secara langsung. Kamu juga bisa menikmati pertunjukan seni yang ada setiap hari, seperti pertunjukan tari, musik gamelan hingga wayang. Di sini kamu juga berwisata edukasi di Museum Kereta Keraton yang berada di kompleks yang sama. Untuk masuk ke Keraton jangan lupa untuk membeli tiket. Ada dua loket untuk membeli tiket ada di Tepas Keprajuritan (depan Alun-alun Utara) dan Tepas Pariwisata (Regol Keben).
Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setelah masuk dalam bangunan utama Keraton Jogja, maka jangan lupa untuk menuju ke arah barat dan tiba di Museum Kereta Kencana. Museum ini menyimpan kendaraan para raja Mataram pada masa dulu. uniknya, sampai saat ini masih terjaga keasliannya. Ketika berada disini kamu jangan sembrono, oke! Karena konon kereta kencana milik raja ini masih diberi sesajen setiap tahunnya.
Jl. Rotowijayan, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 08.00 - 16.00 WIB
Dari Titik Nol Kilometer ke arah utara, setelah menemukan Ramayana pas pojok jalan ada toko batik terang bulan lalu beloklah ke kanan, kamu akan menemukan bangunan baru dari Gedung Kepatihan Jogja. Pas banget buat isi galerymu.
Jl. Malioboro No.16, Suryatmajan, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Senin Sampai Kamis 07.30 - 16.00 WIB & Jumat 07.30 - 14.30 WIB
Berlokasi di Jalan Malioboro, tepatnya di sisi jalan sebelum Ramayana. Daerah Ketandan ini ditandai dengan adanya sebuah pagar besar khas Tionghoa. Tempat ini akan semakin ramai saat malam imlek, karena berbagai festival budaya maupun jajanan diadakan disini. Diluar imlek pun, kamu tetap bisa kok menikmati daerah ini yang instagramable. Saat memasuki gang ini, kamu seperti sedang berada di Tiongkok.
Masuknya memang gratis, tapi kalau kamu tertarik dengan sesuatu yang ada disana, ya harus mengeluarkan uang untuk dibeli. Tapi, kalau kamu hanya ingin jalan-jalan saja sambil melihat-lihat juga tak masalah. Disini kamu akan menemukan beraneka macam barang yang dijual, lebih barang khas Jogja yang bisa dijadikan oleh-oleh atau kenang-kenangan.
Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 08.30 – 21.00 WIB
Keindahan arsitektur kuno yang megah dan indah bisa kamu nikmati disini. Tak hanya tempat pemandiannya yang melegenda, namun masjid dan lorong bawah tanahnya juga menjadi daya tarik dan incaran para wisatawan. Menariknya lagi ketika kamu disini saat sore hari, istirahtlah sejenak di Gedung Kenongo, gedung tertinggi di istana air ini. Menikmati kawasan ini sekaligus menikmati golden sunsetnya Jogja.
Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 09.00 – 15.00 WIB
Kalau yang ini Maliboro sebelah utara. Walaupun ini sebuah tempat parkir, namun tetap keren jika dijadikan spot foto. Dari Taman Parkir Abu Bakar Ali ini, kamu juga bisa menikmati view jalanan yang selalu ramai. Apalagi dimalam hari kesannya lebih menyenangkan lagi.
Jl. Abu Bakar Ali No.1, Suryatmajan, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Sebagai maskotnya Jogja atau landmarknya Jogja atau iconnya Jogja, Tugu Jogja saat malam hari menjadi favorit para muda-mudi untuk nongkrong menikmati malam Jogja. Tempatnya memang gitu-gitu aja, tetapi gak ngebosenin dan selalu ramai didatangi orang-orang. Lalu lalang kendaraan yang ada juga semakin menghidupkan Jogja di malam hari.
Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
24 Jam
Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan ketika kamu akan menikmati malam di Jogja yaitu Angkringan Kopi Jos Stasiun Tugu. Cicipi dan nikmati kelezatan dari Kopi Jos saat yang ada di sekitar Jalan Malioboro. Kenikmatan semakin terasa karena kopi jos juga ditemani dengan hidangan jadah bakar di Angkringan Lik Man. Walaupun berada di pinggir jalan, namun kesan romantis malah semakin bisa didapat. Kamu tetap bisa kok mengabadikan momen kamu disini.
Udah segera siapkan hari untuk mengunjungi Jogja yang selalu menawan ini. Dan jelajahi kotanya dengan penuh suka cita!