Home » Hits » Polresta Jogja Pastikan Polisi Tak Terjerat Judi Online, Ponsel Anggota Dirazia Provost

Polresta Jogja Pastikan Polisi Tak Terjerat Judi Online, Ponsel Anggota Dirazia Provost

by 

Ponsel anggota dirazia cegah judi online. Foto: Polresta Jogja.

JOGJAASIK-Dalam upaya menjaga integritas dan citra positif institusi Polri, Unit Provost Polresta Yogyakarta menggelar razia handphone terhadap seluruh anggota di seluruh jajaran Polsek Polresta Yogyakarta. Razia ini untuk memastikan tak ada anggota yang terjerat judi online.

Salah satu polsek yang dikunjungi adalah Polsek Mergangsan, Selasa (10/12). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Provost Polresta Yogya Ipda Argo Wulan didampingi oleh Kanit Provost Polsek Mergangsan Aiptu Rejo.

Ipda Argo menjelaskan fokus utama razia ini adalah untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas judi online yang semakin marak. Melalui pemeriksaan menyeluruh terhadap aplikasi yang terpasang di setiap handphone, diharapkan dapat mencegah anggota terjerumus dalam tindakan melanggar hukum.

"Pengecekan ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan untuk memastikan seluruh anggota bersih dari segala bentuk pelanggaran, terutama judi online. Anggota Polri harus menjadi contoh bagi masyarakat," tegas Ipda Argo Wulan dikutip dari website Polresta Yogya.

Dia menjelaskan selama razia, setiap aplikasi yang terpasang di handphone anggota diperiksa secara teliti. Anggota Provost juga memberikan edukasi kepada seluruh anggota tentang bahaya dan dampak negatif dari judi online.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, kesadaran anggota akan perlunya menjaga integritas dan disiplin semakin meningkat," tambah Aiptu Rejo.

Ipda Argo  berharap dengan langkah-langkah tegas seperti ini, citra Polri di mata masyarakat dapat semakin baik.

Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo menambahkan, judi online meskipun terlihat mudah diakses dan menawarkan keuntungan instan, sebenarnya membawa lebih banyak kerugian daripada manfaat. Judi online juga bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan. Banyak korban yang mengalami kerugian finansial besar karena terjerat dengan janji keuntungan instan yang ternyata hanya ilusi. Selain itu, kecanduan judi dapat merusak kesehatan mental, memicu stres, dan bahkan menghancurkan keharmonisan dalam keluarga.

Menarik Untuk Dibaca :  Heboh di Jogja!! Mahasiswi Disiram Air Keras Oleh Mantan Pacar Gara-gara Menolak Balikan

“Selalu ingat untuk tidak terperdaya oleh iming-iming judi online. Gunakan teknologi secara bijak untuk mendukung hal-hal positif dan bermanfaat dalam kehidupan Anda,” ujarnya. Dia mengatakan tidak ada nilai produktif yang bisa dihasilkan dari berjudi, karena aktivitas ini murni dirancang untuk menguntungkan pihak penyedia layanan bukan pemainnya. "Lebih baik memanfaatkan waktu dan sumber daya untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti belajar, bekerja, atau meningkatkan keterampilan, yang dapat memberikan hasil jangka panjang dan membangun masa depan yang lebih cerah," tandasnya.