Ilustrasi tanah longsor. Foto: pixabay
JOGJAASIK-Kepolisian Resor (Polres) Bantul mengimbau masyarakat waspada dengan bencana tanah longsor di awal musim hujan 2024 ini. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa imbauan ini disampaikan seiring adanya peningkatan intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.
“Intensitas hujan yang tinggi tersebut sangat mungkin bisa berpotensi menimbulkan tanah longsor, utamanya di perbukitan, dan bukan hanya kawasan permukiman tapi pelaku perjalanan juga waspada,” ujarnya dikutip dari laman Tribrata News.
Tak hanya itu, polisi juga mengimbau warga untuk mengantisiapsi adanya bahaya pohon tumbang. “Mengimbau kepada Masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang di awal musim hujan. Antisipasi dapat dilakukan dengan memotong dahan dan ranting pohon yang lebat di sekitaran rumah,” kata Jeffry.
Di awal musim hujan, lanjut dia, banyak disertai dengan angin kencang sehingga butuh kewaspadaan karena berpotensi mengakibatkan pohon tumbang. Oleh karena itu, sebagai bentuk dari mitigasi bencana di awal penghujan, Jeffry meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati.
Selain itu, juga ada imbauan memangkas dahan dan ranting pohon di sekitar rumah yang telah rindang. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi risiko adanya pohon tumbang. “Kami meminta kepada warga apabila menemukan pohon rawan tumbang agar segera melapor baik itu ke pihaknya atau ke BPBD agar segera dievakuasi dan tidak membahayakan masyarakat,” ujar Jeffry.
Kadang kala, hujan yang turun juga disertai dengan adanya petir. Untuk itu masyarakat diminta untuk waspada apabila berkegiatan di luar rumah. Musim penghujan ini, lanjut dia, harus menjadi perhatian semua pihak tentang potensi bahaya petir yang bisa menyambar manusia apabila sedang berada di area terbuka. "Hindari berada di ruang-ruang terbuka di sawah, lapangan, dan tidak berteduh di bawah pohon," katanya.*