Daftar Artikel
Ternyata Jogja itu tak hanya terkenal akan kuliner gudeg yang melegenda. Tapi juga kuliner yang paling mantap dinikmati pas lagi hangat, apa itu? Soto.. Ya betulll!! Paling enak lagi soto ini dimakan pas pagi hari buat sarapan. Berbagai soto dari banyak kota bisa kamu nikmati di kota Jogja. Dan tentunya liburanmu di Jogja bakal berasa semakin lengkap dengan mencicipi kuliner soto di Jogja. Apalagi dari segi rasa, harga hingga suasana yang recommended banget buat kamu pecinta kuliner.Dan berikut ini 9 Rekomendasi Soto Yang Enak Di Jogja, Selagi Hangat Pasti Mantap :
Nama soto di Jogja unik-unik ya.. Apalagi rasanya pasti juga unik. Siap icip-icip dong ya!! Karena Jogjaasik.com merekomendasikan tempat makan soto ini dengan sepenuh hati. Sebelum mencoba yuk simak penjelasan di bawah ini!
Kalau soto ini mah melegenda banget. Siapa yang gak tau? Sebagian besar pada tau yang namanya Soto Kadipiro. Soto ini sudah berdiri sejak tahun 1921. Sebelum Indonesia merdeka soto ini sudah ada.. Keren!! Yang membuat Soto Kadipiro ini semakin istimewa adalah kamu bisa memesan Limun Sarsaparilla, minuman bersoda khas Jogja yang langka. Yang bisa kamu jadikan sebagai penutup. Soto Kadipiro ini sudah memiliki banyak cabang di Jogja.
Jalan Wates No. 33, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Setiap Hari 08.00 - 14.00 WIB
Soto Djiancuk, nama yang unik untuk sebuah soto. Kenapa nama soto ini malah menggunakan nama umpatan ya? Karena soto ini adalah soto khas Blitar. Jadi, untuk menonjolkan ciri khasnya Jawa Timur maka digunakanlah nama Djiancuk. Tapi tak usah mempermasalahkan nama, yang penting cita rasa dari sotonya yang juga akan membuat orang mengumpat saking enaknya dan cepat habis.
Jl. PGRI II No.59, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 08.00 - 18.00 WIB
Soto yang satu ini namanya juga unik, yaitu Soto Moneter. Krisis moneter yang melanda Indonesia dulu menjadi filosofi berdirinya warung soto ini. Menu andalan dari Soto Moneter ini adalah semangkos soto sapi berkuah bening. Yang membuat soto ini semakin unik, adanya tambahan daun kemangi dan lauk lenthok. Lauk lenthok adalah sejenis perkedel namun berbahan dasar singkong.
Jl. Ringroad Timur No.490, Plumbon, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 08.00 - 15.00 WIB
Soto yang satu ini juga gak kalah melegenda, karena sudah berdiri sejak tahun 1963. Biasanya daun kemangi dijadikan lalapan, kalau di Soto Kemasan daun kemangi bersatu dengan kuah soto. Yang bikin menarik, adalah irisan tahu bacem sebagai ganti daging. Racikan yang pas juga unik, bakal membuat para pecinta kuliner gak sabar untuk mencoba.
Jalan Kidul Ringroad Selatan, Singosaren III, Singosaren, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 06.00 - 14.00 WIB
Hmmm.. kali ini Soto Sampah! Tapi jangan salah paham dulu, ini bukan sampah yang berserakan dimana-mana. Melainkan sampah yang enak dan bikin perut kenyang. Tapi, kenapa dinamakan soto sampah ya?? Karena soto ini berbeda dari yang lain, soto ini tidak menggunakan daging ayam atau daging sapi. Melainkan menggunakan lemak atau gajih sapi dan bisa ditambah dengan lauk pauk yang disediakan, kemudian dijadikan dalam satu wadah, dicampur hingga tampilannya acak-acakan.
Jl. Kranggan No.2, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 07.00 - 15.30 WIB
Kalau soto yang satu ini Jogja banget. Karena Soto Pak Sholeh Al-Barokah ini memiliki perpaduan rasa manis dan gurih seperti kebanyakan kuliner khas Jogja. Yang membuat Soto Pak Sholeh Al-Barokah ini semakin spesial adalah proses masaknya yang tidak menggunakan gas, tapi menggunakan arang. Selain itu, soto ini juga melegenda karena sudah ada sejak tahun 1953. Dulu, hanyalah soto pikul yang dijajakan keliling kampung, tapi sekarang sudah menjadi soto spesial yang kondang di Jogja yang diminati banyak orang.
Jl. Wiratama No.84, Tegalrejo, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 06.30 - 15.00 WIB
Soto Bathok Mbah Katro ini begitu unik. Mengapa? Karena wadah soto dengan menggunakan bathok kelapa. Kalau rasanya, gak usah ditanyakan pasti enak dan khas juga segar, karena soto ini memang sudah terkenal akan kelezatanyya. Soto Bathok Mbah Katro ini berisi daging sapi, nasi, kecambah, seledri. Satu porsi soto yang tidak terlalu besar, maka cocok untuk sarapan pagi. Selain itu, ada menu pedamping seperti tempe goreng, sate telur puyuh, dan sate usus.
Jl. Candi Sambisari No. 6, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Setiap Hari 06.00 - 16.00 WIB
Soto ini bergenre betawi, dari Jawa bagian barat. Memang tidak sepopuler soto Lamongan, soto Madura atau soto Kudus. Tapi, tetap bisalah jadi rekomendasi soto enak. Soto Betawi ini bisa dibilang lain daripada yang lain, karena Soto Betawi identik dengan kuah santan, berwarna kuning, dan kental juga penyajiannya yang menggunakan tungku alumunium kecil dengan lilin yang akan menghangatkan soto yang dipesan.
Jl. Juminahan No.12, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 07.00 - 21.00 WIB
Jalan A. Muhammad Sangaji No.80, Karangwaru, Tegalrejo, Karangwaru, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 06.00 - 21.00 WIB
Terakhir, kuliner yang juga tak asing dikalangan pecinta kuliner yaitu Soto Pak Marto Taman Sari. Soto ini tak pernah sepi pengunjung, itu tandanya rasanya memang luar biasa. Tak hanya luar biasa tapi juga melegenda, karena sudah didirikan sejak tahun 1960 oleh Pak Martodimejo. Daya tarik dari Soto Pak Marto Taman Sari ini adalah babat sapi yang dibumbu manis mirip bumbu bacem.
Jl. Letjen S.Parman No.44, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 06.30 - 15.00 WIB
Jl. Janti No.336, Modalan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setiap Hari 06.00 - 17.30 WIB
Bikin laper.. bikin ngiler.. kan!! Pastinya dong. Hangatnya kuah yang berpadu dengan daging yang empuk atau bahan lainnya menjadi ciri khas Jogja yang ngangenin. Jadi, mau coba soto yang mana dulu nih??