
Wisatawan terseret ombak saat dievakuasi petugas gabungan.
JOGJAASIK-Tiga orang pengunjung Pantai Parangtritis asal Kediri yakni Ms (22), AH (20) dan AM (22) terseret ombak laut selatan, Rabu (1/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka berhasil diselamatkan tim SAR gabungan meski sudah berada di zona berbahaya yakni dekat palung.
Menurut keterangan, kejadian berawal saat ketiga korban datang di Pantai Parangtritis menggunakan bus dengan rombongan berjumlah 30 orang. Kemudian ketiga korban tiba di bibir Pantai Parangtritis pukul 05.30 wib.
Sekitar pukul 07.00 wib, ketiga korban bersama rombongan menuju pantai untuk bermain air. Kurang lebih pukul 07.35 wib, ketiga korban bermain air tepat di area palung. "Mereka sudah diberi peringatan beberapa kali oleh petugas yang jaga tapi tidak dihiraukan. Tidak lama kemudian korban terbawa arus ke tengah," ujar pernyataan yang dikutip dari instagram Dit Polairud Polda DIY.
Dikatakan, petugas SAR yang berada tidak jauh dari lokasi langsung merespons situasi tersebut. Tiga pengunjung berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke darat. Menurut keterangan anggota SAR Ditpolairud Polda DIY Febri Adi, petugas SAR yang terdiri dari SAR Ditpolairud, SAR Satlinmas wil Ops III langsung berenang cepat dan berupaya untuk menjangkau ketiga korban. Butuh kerja keras karena ketiga korban sudah berada di zona berbahaya. Namun berdasarkan kesigapan petugas, para korban berhasil dievakuasi.
Dijelaskan setelah korban berhasil dievakuasi, kemudian dibawa ke pos Satlinmas Rescue Wilayah III untuk dilakukan observasi dan pendataan. Setelah dirasa kondisi korban membaik, korban dikembalikan kepada rombongan.
"Pada kesempatan ini, kami meminta kepada pengunjung Parangtritis dan Pantai Selatan lainnya di Wilayah DIY, untuk mematuhi rambu-rambu larangan dan arahan Petugas kami di Lapangan," ujarnya.








