Webinar Gen Z.
JOGJAASIK-Tantangan dunia kerja semakin dinamis dan ketat. Di mana tuntutan kerja semakin hari semakin tinggi. Tidak terkecuali gen Z yang dianggap oleh Sebagian pimpinan perusahaan cenderung susah diatur, tidak bisa bekerja tim, kurang tanggung jawab dan lain-lain.
“Kondisi ini akan berefek pada kecilnya peluang kerja yang tersedia untuk Gen Z. Belum lagi kerentanan gen Z terhadap pengaruh negatif dari internet dan media sosial, seperti penyalahgunaan teknologi, cyberbulliying dan kecanduan gadget. Hal ini akan mempengaruhi psikologis, social dan emosional,” ujar CEO PPKD Indonesia Sabiqul Khair, S.HI, M.Si dalam kegiatan webinar gen Z yang diadakan pada tanggal 16 Agustus 2024 lalu. Acara digelar Tim Pengabdian Universitas Mercu Buana bekerjasama dengan PPKD Indonesia Consulting yang diketuai oleh Nia Kusuma Wardhani, M.Psi, Psikolog yang beranggotakan Noviar Rahmad Rizki Zulghan, M.Psi., Psikolog.
Baca Juga UMBY Berikan Bantuan Kegiatan Karang Taruna Sekitar Kampus Pemateri webinar ini adalah Trainer Sabiqul Khair, S.HI, M.Si (CEO PPKD Indonesia) Consulting dan Noviar Rahmad Rizki Zulghan, M.Psi., Psikolog sebagai trainer dan juga dosen Fakultas Psikologi UMBY.
Ditambahkan Nia Kusumawardani, di era sekarang sangat diperlukan kemampuan belajar dari pengalaman. Kemampuan ini akan membantu karyawan dalam bekerja dan mampu merespon masalah dengan cepat dan tepat. “Kemampuan seseorang untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat, Ketika menghadapi situasi dan tantangan baru disebut learning agility,” ujarnya dalam rilis, Sabtu (31/8/2024). Dikatakan, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh generasi saat ini yakni Pepole Agility (kemampuan beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain, Result agility (Kemampuan mencapai hasil yang diinginkan dalam kodisi sulit) dan Mental Agility (kemampuan berpikir fleksibel dan kreatif).
Menurut Sabiqul Khair, peserta pelatihan berasal dari beberapa daerah dari mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan juga peserta lainnya. “Webinar ini mendapat respons yang sangat baik dari peserta dengan banyaknya pertanyaan dari peserta. Saran dari peserta waktunya kurang Panjang dan perlu diadakan kegiatan serupa dengan tema-tema menarik lainnya,” ujarnya.*
